Rumah / Berita / Berita Industri / Desain teknis sarung tangan berlapis PU menggunakan bahan elastis untuk mencapai daya rekat

Desain teknis sarung tangan berlapis PU menggunakan bahan elastis untuk mencapai daya rekat

PU, sebagai bahan elastis berperforma tinggi, telah menunjukkan nilai aplikasi yang sangat tinggi dalam pembuatan sarung tangan. Lapisan PU tidak hanya memiliki ketahanan aus yang baik, ketahanan terhadap korosi kimia, dan ketahanan sobek, tetapi yang lebih penting, ia memiliki elastisitas dan ketahanan yang baik. Elastisitas ini memungkinkan sarung tangan berlapis PU melekat erat pada kontur tangan, menjaga kesesuaiannya bahkan selama gerakan yang rumit atau berintensitas tinggi, tanpa mudah terpeleset atau terjatuh.
Desain struktur multi lapisan
Sarung tangan berlapis PU biasanya mengadopsi desain struktur multi-lapisan, dengan lapisan elastis terletak di antara lapisan dalam dan luar. Desain ini tidak hanya meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan korosi kimia pada sarung tangan, tetapi juga memberikan kenyamanan pada tangan karena adanya lapisan elastis. Pemilihan material lapisan dalam dan luar juga telah dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan kompatibilitas yang baik dan kinerja keseluruhan dengan lapisan elastis.
Pemindaian kontur tangan yang akurat
Dalam proses pembuatan sarung tangan, produsen akan menggunakan teknologi pemindaian kontur tangan yang canggih untuk mendapatkan data tangan 3D yang akurat. Data ini memberikan dasar penting dalam pemotongan dan desain sarung tangan, memastikan bahwa sarung tangan tersebut secara akurat sesuai dengan kontur tangan saat dikenakan, sehingga mengurangi celah dan gesekan yang tidak perlu.
Kontrol peregangan dan rebound bahan elastis
Sifat elastis bahan PU dicapai melalui fleksibilitas dan kelenturan rantai molekulnya. Selama proses pembuatan sarung tangan, pabrikan akan melakukan kontrol peregangan dan pantulan yang tepat pada lapisan PU untuk memastikan sarung tangan dapat pas di tangan dengan tetap menjaga fleksibilitas dan kenyamanan yang memadai selama pergerakan tangan. Selain itu, dengan menyesuaikan ketebalan dan formula lapisan PU, elastisitas dan efek ikatannya dapat lebih dioptimalkan.
Jahitan halus dan perawatan tepi
Proses menjahit sarung tangan juga berdampak signifikan terhadap daya rekatnya. Jahitan halus dapat mengurangi paparan ujung benang dan gesekan jahitan, menghindari rasa tidak nyaman dan tergelincir pada tangan. Pada saat yang sama, perlakuan khusus pada bagian tepinya dapat lebih meningkatkan penyegelan dan daya rekat sarung tangan.