Rumah / Berita / Berita Industri / Alasan Penggantian Sarung Tangan Berlapis PU Secara Teratur

Alasan Penggantian Sarung Tangan Berlapis PU Secara Teratur

Sarung tangan berlapis PU mau tidak mau mengalami proses keausan dan penuaan saat digunakan. Jenis keausan ini mungkin disebabkan oleh seringnya kontak dengan benda tajam, permukaan kasar, atau korosi yang disebabkan oleh pekerjaan yang terlalu lama di lingkungan kimia. Seiring bertambahnya waktu penggunaan, lapisan PU pada sarung tangan secara bertahap akan menjadi lebih tipis, retak atau bahkan terkelupas, sehingga mengurangi kinerja anti selip dan efek perlindungannya. Sementara itu, serat di dalam sarung tangan juga dapat menjadi longgar karena keausan, sehingga mempengaruhi kenyamanan dan kesesuaian pemakaian. Oleh karena itu, penggantian secara berkala diperlukan untuk memastikan kinerja pelindung sarung tangan tidak terpengaruh.
Selain keausan fisik, performa sarung tangan berlapis PU dapat menurun secara bertahap karena faktor lain. Misalnya, setelah digunakan dalam waktu lama, sarung tangan mungkin perlahan-lahan kehilangan elastisitasnya, sehingga daya rekatnya buruk dan mempengaruhi efek anti selipnya. Selain itu, jika sarung tangan digunakan atau dibersihkan secara tidak benar di lingkungan yang lembap, sarung tangan tersebut juga dapat menumbuhkan bakteri atau jamur sehingga membahayakan kesehatan tangan. Masalah penurunan kinerja ini perlu diatasi melalui penggantian sarung tangan secara teratur.
Banyak industri dan lingkungan kerja memiliki standar keselamatan dan persyaratan kepatuhan yang ketat untuk alat pelindung diri. Sarung tangan berlapis PU, sebagai APD pada umumnya, harus memenuhi standar dan peraturan yang relevan dalam hal kinerja dan kualitas. Namun, seiring berjalannya waktu, kinerja sarung tangan mungkin sedikit demi sedikit menyimpang dari standar dan peraturan ini. Inspeksi rutin dan penggantian sarung tangan yang tidak memenuhi standar sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan di tempat kerja.
Di lingkungan kerja tertentu, seperti pengolahan makanan, perawatan kesehatan, dan bidang lainnya, persyaratan kebersihan untuk sarung tangan sangatlah tinggi. Meskipun sarung tangan berlapis PU memiliki ketahanan terhadap bahan kimia dan sifat antibakteri tertentu, sarung tangan tersebut mungkin masih terkontaminasi atau berkembang biak bakteri setelah digunakan dalam waktu lama. Untuk menjamin kualitas kebersihan produk serta kesehatan dan keselamatan karyawan, industri-industri ini biasanya mengharuskan karyawannya untuk rutin mengganti sarung tangan.